Sabtu, 29 November 2014

MAKALAH dan Sejarah Tokoh Keperawatan

MAKALAH KONSEP DASAR KEPERAWATAN
SEJARAH DAN TOKOH - TOKOH KEPERAWATAN
Oleh :
HERNI CAHYANTI

AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2014 / 2015
           
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
            Keperawatan memiliki dan akan selalu memiliki jawaban terhadap kebutuhan kliennya. Pada masa perang, respon keperawatan akan menjawab kebutuhan korban pada saat peperangan. Saat terjadi krisis pelayanan kesehatan dimasyarakat seperti wabah penyakit atau sumber daya pelayanan kesehatan yang tidak memenuhi syarat, para perawat akan menyelenggarakan imunisasi yang berbasis masyarakat.
            Para perawat mempelajari dan menguji cara baru dan lebih baik untuk menolong kliennya. Perawat peneliti merupakan pemimpin dalam perluasan pengetahuan keperawatan dan disiplin ilmu pelayanan kesehatan lainnya..
            Pengetahuan mengenai sejarah profesi perawat dan tokoh-tokohnya baik di dunia maupun di indonesia akan meningkatkan kemampuan anda untuk memahami sisi social dan intelektual dari disiplin ilmu ini.

TUJUAN
Mengetahui bagaimana sejarah keperawatan dalam ruang lingkup Internasional
Mengetahui bagaimana sejarah keperawatan dalam ruang lingkup nasional
Mengetahui tokoh-tokoh keperawatan internasional
Mengetahui tokoh-tokoh keperawatan nasional




BAB II
PEMBAHASAN
1. SEJARAH KEPERAWATAN DALAM RUANG LINGKUP INTERNASIONAL
A. Mesir
Bangsa mesir beranggapan bahwa dewa Isis memberikan pertolongan pada waktu si sakit sedang tidur. Mereka mendirikanlah kuil yang merupakan rumah sakit pertama di mesir. Ilmu bedah telah dikenal oleh bangsa mesir zaman purba (± 4800 SM). Dalam menjalankan tugasnya sebagai tabib ia menggunakan bidai (spalk), alat-alat pembalut, ia mempunyai pengetahuan tentang anatomi, Hygiene umum serta tentang obat-obatan. kitab Papyrus memuat 700 macam resep obat-obatan dari Mesir
B. Babylon dan syiria
satu tulisan menyatakan bahwa pada 680 SM orang telah mengetahui cara menahan darah yang keluar dari hidung dan merawat jerawan pada muka.Bangsa Babylon menyembah dewa oleh karena itu perawatan atau pengobatan berdasarkan kepercayaan tersebut.
C. Yahudi kuno
Ilmu pengetahuan bangsa Yahudi banyak di peroleh dari bangsa Mesir. Misalnya : cara-cara memberi pengobatan orang yang terkenal adalah Musa. Ia juga dikenal sebagai seorang ahli hygiene
D. India
Bangsa India (Hindu) di zaman purba telah memeluk agama Brahmana, disamping memuja dan meminta pertolongan kepada dewa (dikuil) untuk menyembuhkan orang sakit. Di India telah terdapat RS khususnya di Utara saat pemerintahan Rasa Asoka, ± 8 RS dimana sebagian kemudian dijadikan sekolah-sekolah pengobatan dan perawatan
E. Tiongkok
Bangsa Tiongkok telah mengenal penyakit kelamin diantaranya gonorhoea dan syphilis. Pencacaran juga telah dilakukan sejak 1000 SM ilmu urut dan psikoterapi.
F. Yunani
Dianggap sebagai dewa pengobatan putri dan dewa yang bernama hygiene sebagai Dewi kesehatan, maka timbullah perkataan higyene. Untuk pemujaan didirikan kuil (1134 SM) juga berfungsi sebagai pengobatan orang sakit dan perawatan dikerjakan oleh para budak-budak.
G. Roma
Rumah sakit Roma zaman purba di sebut valentrumdinari Roma yang terdapat di swiss instrument untuk keperluan pembedahan ex : pisau, pincet, klem arteri, speculum. Tokoh terkenal Julius Caesar (101-44 SM).
H. Irlandia
Pengetahuan tentang pengobatan telah diketahui lama SM. Tentang Rumah sakit, Seorang putri raja bernama Macha (abad ke 3) mendirikan rumah sakit untuk orang-orang miskin yang sakit. Nama RS tersebut Broin Beargh àtau rumah kesusahan
I. Amerika
Rumah sakit sederhana telah didirikan dikota besar oleh bangsa Asteken di Amerika Utara, sedang RS yang baik dan merupakan RS pertama didirikan pada tahun 1521 oleh cortez dari Mexico yaitu RS san Jesu Nazareno

PERKEMBANGAN PERAWATAN ZAMAN PERMULAAN MASEHI
Di Arab Saudi khususnya :
1. Masa Penyebaran Islam/the Islamic period (570-632)
Sejalan dengan perang kaum muslimin/Jihad. System kedokteran mengenai pengobatan lebih dilakukan ke rumah pasien dengan diberikannya resep oleh dokter. Dalam periode ini dikenal seorang perawat yang bersama Nabi Muhammad SAW yaitu Rufaidah binti Sa’ad / Rufaidah Al-Asamiya.
2. Masa setelah nabi/post-prophetic era (632-1000M)
Dr. Al-Razi yang digambarkan sebagai seorang pendidik, dan menjadi pedoman yang juga menyediakan pelayanan keperawatan. Dia menulis dua karangan tentang “The reason why some persons and the common people leave a physician even if he is clever” dan “A clever physician does not have power to heal all diseases, for that is not within the realm of possibility”. Dimasa ini ada perawat diberi nama “Al Asiyah”.
3. Masa Late to Middle Ages (1000-1500 M)
Dimasa ini Negara-negara Arab membangun RS dengan baik dan mengenalkan perawatan orang sakit. Ada gambaran unik di RS yang tersebar dalam peradaban Islam dan banyak dianut5 RS modern saat ini hingga sekarang, yaitu pemisahan antara ruang pasien laki-laki dan wanita, serta perawat wanita merawat pasien wanita dan perawat laki-laki, hanya merawat pasien laki-laki
2. SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INDONESIA
Zaman Kuno
Seperti juga di Negara-negara lainnya keperawatan diserahkan kepada perempuan yang merawat keluarganya Penyakit dianggap perbuatan setan yaitu dukun, cara pengobatan dengan menggunakan daun-daunan
Zaman penjajahan Belanda
Tahun 1596 Cornelis De Houtman adalah orang Belanda pertama yang datang ke Indonesia pada zaman penjajahan.
  • Mendirikan rumah sakit I Binnen Hospital di Jakarta pada tahun 1799
  • Mendirikan rumah sakit II Butten Hospital
  • Membentuk dinas kesehatan tentara (military gezond herds dients)
  • Membentu Dinas Kesehatan Rakyat (Burgerlijke gezandherds dienst)
Zaman VOC, (1602 – 1799)
Didirikanlah rumah sakit yang pertama yang bernama ” Binnen Hospital ” pada tahun 1641 bertempat di Batavia. Tenaga perawatannya diambil dari penduduk pribumi ( Bumi Putera ) yang diberi nama Zieken oppaser ( penjaga orang sakit). Pada tahun 1724-1744 didirikan rumah sakit yang kedua: Buiten Hospital.Yang kemudian disenyerahkan kepada pemerintah Indonesia dengan membentuk Organisasi Negara ” Hindia Belanda”.
Zaman Penjajahan Belanda II (1816-1942)
Prof. Dr. Reinwardt menyusun undang-undang kesehatan, diantaranya tentang praktek dokter, kebidanan, pengobatan dan lain-lain untuk wilayah sekitar Batavia pada 1819 oleh Residen V Pabst didirikan rumah sakit untuk umum di Jakarta
Zaman Penjajahan Jepang (1942-1945)
Pada zaman penjajahan jepang keperawatan di Indonesia boleh dikatakan mundur. Pimpinan rumah sakit yang tadinya adalah orang-orang belanda di ambil alih orang-orang jepang dan sebagian oleh bangsa Indonesia. Obat-obatan sangat kurang,oleh karenanya wabah penyakit dimana-mana.
Zaman Kemerdekaan (1945-1961)
mengalami kekurangan-kekurangan terutama obat-obatan. Sem
enjak tahun 1949 pemerintahan menyusun kembali perbaikan-perbaikan di lapangan kesehatan.
Tahun 1962 – sekarang
Pada tahun 1949 telah banyak rumah sakit yang didirikan serta balai pengobatan dan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan pada tahun 1952 didirikan sekolah perawat, kemudian pada tahun 1962 telah dibuka pendidikan keperawatan setara dengan diploma. Pada tahun 1985 untuk pertama kalinya dibuka pendidikan keperawatan setingkat sarjana dengan nama Program Studi Ilmu Keperawatan.
3. TOKOH KEPERAWATAN INTERNASIONAL
1.    Rufaidah Al-Asalmiya
Memiliki nama lengkap Rufaidah Binti Sa’ad Al-Bani Aslam Al-Khazraj. Ia lahir di Yatrhrib, Madinah pada tahun 570 M dan wafat pada tahun 632 M. Rufaidah hidup pada masa Rasulullah SAW pada  abad pertama Hijriah atau abad ke-8 Masehi. Ia termasuk golongan kaum Anshor (Golongan pertama yang menganut agama Islam di Madinah). ia sudah ada jauh sebelum Pioneer of Modern Nurse lahir kedunia. Semoga sekelumit kisah ini bisa menambah pengetahuan kita tentang orang-orang yang berjasa dalam bidang keperawatan. Di Indonesia, nama Rufaidah sendiri masih terasa asing dibandingkan dengan tokoh-tokoh keperawatan dunia yang berasal dari golongan barat. Namun dikalangan Negara arab dan timur tengah, nama Florence Nightingale tidak lebih terkenal dari Rufaidah Binti Sa’ad /  Rufaidah Al-Asalmiya
2.    Florence Nightingale

Florence Nightingale lahir di Florence, Italia, pada tanggal 12 May, 1820. Selama perang Crimean, ia dan tim perawat meningkatkan kondisi yang tidak sehat di sebuah rumah sakit di pangkalan Inggris. Tulisannya memicu reformasi perawatan kesehatan diseluruh dunia. Pada tahun 1860 ia mendirikan Rumah Sakit St Thomas dan SekolahPelatihan Nightingale untuk Perawat. Dia meninggal 13 Agustus 1910, di London.

3.     Betty Neuman

Betty Neuman lahir pada tahun 1924 disebuah pemukiman pertanian tidak jauh dari Lowell, Ohio.Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang rumah tangga. Dengan rasa cintanya pada tanah kelahirannya ia bermaksud untuk membangun desanya Ohio dan menjadikan latar belakang pada rasa pada kebutuhan penduduk desanya. Betty Neuman pertama kali memperoleh pendidikan pada People Hospital School of Nursing sekarang General Hospital Akron di Akron, Ohio tahun 1947. kemudian ia pindah ke Los Angles untuk tinggal dengan keluarganya di California. Di California ia memegang jabatan penting di Staff Keperawatan Rumah Sakit. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Universitas of california di Los Angles dengan jurusan Psikologi. Dia menyelesaikan gelar sarjana mudanya pada tahun 1957. Pada tahun 1966 dia mendapat gelar Master dibidang Kesehatan Mental, konsultan kesehatan masyarakat pada University of California ia melanjutkan Program Administrasi Pendidikan Tinggi di Ohio University. Dr. Neuman terus menjalankan tugasnya dengan menjadi wakil tingkat international untuk sekolah keperawatan dan sebagai perwakilan latihan pengangkatan model keperawatan.

4.    Gardner Sewall Maria
Lahir 5 Februari 1871, Newton, Massachusetts; meninggal 20 Februari 1961, Providence, Rhode Island. Sebagai seorang gadis, Maria Sewall Gardner pindah dengan dia baik-untuk-melakukan keluarga dari Massachusetts ke Providence, di mana dia tinggal dan bekerja sepanjang hidupnya. Gardner dikreditkan ayahnya dan saudara tiri, keduanya pengacara dan hakim, dengan mengajar dia untuk berpikir jernih dan merasa rasa tanggung jawab kewarganegaraan.Pada tahun 1890, Gardner lulus dari Miss Porter's School di Farmington, Connecticut. Dia memasuki Newport Rumah Sakit Pelatihan Sekolah Perawat ketika ia lebih dari tiga puluh. Pada tahun 1905, segera setelah lulus, Gardner menjadi direktur Providence Kabupaten Keperawatan Dasar, yang ia menuju hingga pensiun di tahun 1931.





5.    Faye Glenn Abdellah
Faye glenn abdellah lahir tanggal 13 maret 1919 di new York city bertahun-tahun kemudian,pada tanggal 6 mei 1937 pesawat berbahan bakar hydrogen jerman Hindenburg meledak diatas Lakehurst,New Jesey, di mana abdellah 18 tahun dan keluarganya kemudian hidup, dan abdellah dan adiknya berlari ke tempat kejadian untuk membantu dalam sebuah wawancara dengan seorang penulis untuk wajah perawat, Abdellah bercerita
“saya bisa melihat orang melompat dari zepellin dan saya tidak tahu bagaimana merawat mereka,sehingga itulah aku bersumpah bahwa saya akan belajar merawat”. Ijazah keperawatan Abdellah dari Memorial Hospital Fitkin School of Nursing (sekarang Ann Mei School of Nursing). Pada tahun 1940, ini adalah cukup untuk berlatih menyusui, tapi Abdellah percaya bahwa asuhan keperawatan harus didasarkan pada penelitian, bukan jam perawatan. dia melanjutkan untuk mendapatkan tiga derajat dari Columbia University: sarjana di bidang ilmu keperawatan tahun 1945, gelar master seni dalam fisiologi pada tahun 1947 dan seorang dokter derajat pendidikan pada tahun 1955. Abdellah berhasil mengelola klinik perawatan primer di Yayasan Pendidikan Anak di New York City dan dikelola lantai ginekologi kebidanan di PresbyterianMedical Center Columbia University.

 4. TOKOH KEPERAWATAN INDONESIA
1.    Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc, Beliau adalah salah satu pendiri organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia(PPNI) sekaligus sebagai Ketua PPNI untuk kali pertama. Beliau aktif di Ikatan Perawat Indonesia-Jakarta (IPI-Jakarta) sebelum akhirnya bergabung dan memimpin PPNI. Beliau terpilih 3 periode berturut-turut terpilih dalam kepengurusan PPNI.
2.    H. B. Barnas berasal dari IPI-Jakarta, beliau adalah salah satu pendiri PPNI yang kemudian juga menjabat sebagai pengurus PPNI.
3.    Maskoep Soerjo Soemantri juga dari IPI-Jakarta, beliau juga adalah pendiri sekaligus sekretaris pertama dari kepengurusan PPNI. Beliau dua periode terpilih sebagai sekretaris PPNI mendampingi Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc.
4.    J. Soewardi dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, salah satu pendiri dari PPNI.
5.    Sjuamsunir Adam dari Persatuan Perawat IndonesiaBandung, beliau juga dikenal sebagai salah satu pendiri dari PPNI.
6.    L. Harningsih dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, juga pendiri dari PPNI.
7.    Wim Sumarandek, SH dari Persatuan Perawat IndonesiaBandung, dikenal juga sebagai pendiri dari PPNI.
8.    Drs. Husein, SKM, beliau adalah sesepuh perawat dari Bogor. Semasa aktif sebagai sekretaris PPNI beliau juga menjabat sebagai Direktur Akper Depkes RI Bogor. Beliau juga pernah terpilih sebagai ketua PPNI pada tahun 1995 saat Musyawarah Nasional ke-5 di Wisma Haji Pondok Gede.
9.    Setien Wuntu, MPH adalah pengganti Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc dalam memimpin PPNI.
10.  Drs. Zaidin Ali, adalah pengganti Maskoep Soerjo Soemantri sebagai sekretaris PPNI. Beliau dua periode secara berturut-turut terpilih sebagai sekretaris PPNI.
11.  Prof. Achir Yani S. Hamid, DN.Sc, beliau adalah ketua pengurus pusat PPNI yang terpilih dalam Musyawarah Nasional Keenam (VI) diselenggarakan di Bandung pada tanggal 16-18 April 2000. Beliau kembali terpilih sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional ketujuh (VII) yang dilaksanakan di Manado.
12.  Dra. Herawani Aziz, M. Kes., M. Kep, terpilih sebagai sekretaris PPNI mendampingi Prof. Achir Yani S. Hamid, DN.Sc.
13.  Dra. Christine S. Ibrahim, MN, Phd, beliau adalah tokoh dibalik berdirinya Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesiapada tahun 1985 lalu.
14.  Tien Gartinah, MN, beliau adalah tokoh dibalik berdirinya Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesiapada tahun 1985 lalu.
15.  Dewi Irawaty, MA, beliau saat ini menjabat sebagai DekanFakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia sekaligus sebagai ketua umum PPNI saat ini.
16.  Harif Fadhilah, S.Kp, SH, beliau adalah sekretaris jenderal PPNI yang terpilih pada Musyawarah ketujuh (VII) PPNI di Menado pada tahun 2005 dan masih menjabat posisi tersebut sehingga hari ini.
Selain dari kalangan perawat, ada juga guru besar kedokteran yang berperan serta aktif dalam pengembangan profesi keperawatan ini, diantaranya adalah Prof. Dr. Asri Rasyad, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1985. Ada juga Prof. Dr. Marifin Husein, seorang guru besar kedokteran yang juga merangkap sebagai Ketua Konsorsium Ilmu Kesehatan. Terakhir masih ada Prof. Dr. Azrul Azwar,MPH beliau juga adalah guru besar kedokteran yang telah diamanahi sebagai dekan pertama dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.





BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
            Keperawatan berespons dan beradaptasi terhadap tantangan baru secara berkesinambungan. Keperawatan lahir bersamaan dengan penciptaan manusia perkembangan keperawatan dipengaruhi dengan semakin maju peradaban manusia maka semakin berkembang keperawatan. Evolusi keperawatan membuat profesi ini berada pada masa-masa paling menantang dan mengagumkan selama perjalanan sejarah. Perawat berada pada posisi unik, yaitu profesi untuk meningkatkan dan membentuk masa depan dari pelayanan kesehatan. Keperawatan merupakan kombinasi pengetahuan, dari ilmu fisik, kemanusiaan, dan social, bersama dengan kompetensi klinis yang dibutuhkan untuk melayani kepentingan individual dari klien dan keluarganya.

Saran
            Hendaknya sebagai seorang perawat, kita harus mampu mengembangkan keterampilan yang kita miliki dengan mampu untuk menyesuaikan diri dengan evolusi-evolusi yang terjadi pada dunia keperawatan itu sendiri. Dengan seringnya kita melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam setiap tindakan yang diambil, maka akan mudah bagi kita untuk menjawab semua keluhan-keluhan klien dengan didasari critical thinking yang memadai.




DAFTAR PUSTAKA

Hidayat A. Aziz Alimul. (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan Eds 2. Jakarta: Salemba Medika

Asmadi.(2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC  http://perawattegal.wordpress.com

2 komentar:

  1. Lucky Club Live Casino and Sportsbook review
    Lucky Club Live Casino is a fantastic site to play at, and it luckyclub.live is a safe and trusted way to keep your winnings. Lucky Club is operated and operated

    BalasHapus
  2. Lucky 15 Casino, Monte Carlo, Italy | Mapyro
    Get directions, reviews 전주 출장샵 and information for Lucky 15 Casino, 대구광역 출장안마 Monte Carlo in 전주 출장마사지 Monte Carlo, 시흥 출장안마 Italy. The Lucky 15 Casino is located at 1750 West Flamingo Road, 목포 출장안마 Monaco.

    BalasHapus